AktifkanFitur Notification Dots di Android Oreo. Jika Anda ingin mengaktifkan titik notifikasi di ponsel atau tablet Android, Anda harus menginstal Android Oreo versi terbaru terlebih dahulu. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut: Buka Pengaturan di perangkat Anda. Di bawah “Pemberitahuan”, ketuk tiga garis di sudut kiri atas layar.
StrukturProject Android Studio. Berikut gambar beserta penjelasan dari struktur project android studio : Folder pertama manifest yang berisikan file AndroidManifest.xml, file ini berisikan komponen dari aplikasi seperti activity, services,
AplikasiAbsensi ini saya buat Offline ya. Jadi, untuk penyimpanan datanya menggunakan Local Database, atau lebih tepatnya Room Database. Jika kalian ingin mengubah Database-nya menjadi Database Online, silahkan saja. Tetapi jika bingung cara mengubahnya bagaimana, saya Open Jasa untuk pembuatan aplikasi Android. Silahkan DM ke IG saya
Setelahkamu tap sambil menahannya, bakal muncul opsi settings singkat. Ketik “whatsapp” di kolom pencarian. Cara Menghilangkan Tulisan Online Di Whatsapp Biasa Cara menghilangkan notifikasi whatsapp web di hp huawei langkah pertama masuk ke menu pengaturan. Cara menghilangkan notifikasi whatsapp web di android. Hilangkan tanda
KurikulumTutorial Membuat Toko Online Seperti Tokopedia. Salam Kenal & Demo Hasil Proyek Aplikasi. Pengenalan Empty Layout: Constraintlayout, Relativelayout, Linearlayout Dan Scrollview. Pengenalan Basic Layout: Menggunakan Dan Membuat Menu, Mengganti Dan Menambahkan Icon Pada Aplikasi. Membuat Project Baru Menggunakan Navigation Drawer
Menariknyalagi, fitur ini dapat membuat segmentasi user berdasarkan user attribute. User attribute adalah parameter yang bisa digunakan sebagai filter untuk reporting dan notifikasi. 2. Real-time Database. Realtime Database adalah database yang di-host melalui cloud sehingga mempermudah developer dalam mengelola database dengan skala yang
1RZ6UrA. Notifikasi alert dialog pada aplikasi Android sangatlah penting untuk user, biasanya notifikasi alert dialog akan muncul ketika button yang ada pada aplikasi di klik, kemudian user akan diperintahkan untuk memilih salah satu pilihan antara ya atau tidak. Jika user memilih ya atau tidak maka akan memproses perintah yang sudah diprogram. Notifikasi ini biasanya akan ditemukan pada aplikasi marketplace/e-commerce, ketika user akan memproses pesanan, membatalkan pesanan, atau ketika user akan keluar dari aplikasi. Walau terlihat sederhana, fungsi dari notifikasi alert dialog ini sangat dibutuhkan sekali oleh user, karena user dapat memilih untuk melanjutkan atau membatalkan. Notifikasi yang akan dibuat pada kali ini sangat sederhana sekali, notifikasi alert dialog yang akan dibuat berisikan pilihan ya atau tidak, gambar, judul dan deskripsi. Baca Juga [Pemula] Cara Membuat Project Baru di Android Studio. Buat project baru dengan kriteria seperti berikut Name NotifikasiAlertDialog Package Name example bisa diganti bebas Save Location Penyimpanan direktori mana saja Language Java Activity Empty Activity Buka dan tambahkan kode berikut Kemudian tambahkan method alertdialog pada & taruh dibawah method onCreate Jangan lupa untuk menambahkan import di Kode keseluruhan di Ketika aplikasi di running akan menghasilkan seperti ini
ANDROID – Halo semua, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan tentang bagaimana membuat notifikasi pada pemrograman Android. Bagi yang ingin bermain-main dalam pemrograman Android, tentu kemampuan membuat notifikasi menjadi salah satu kebutuhan untuk membuat aplikasi Anda semakin menarik. Dengan memanfaatkan NotificationCompact di bawah ini adalah source code cara mudah membuat simple notifikasi pada Android. 12345678910111213141516171819 Context context = getApplicationContext; String notifTitle = "Judul Notifikasi"; String notifMessage = "Isi notifikasi"; Intent nIntent = new Intentcontext, PendingIntent pIntent = 0, nIntent, 0; color = getResources.getColor mBuilder = new .setContentIntentpIntent .setContentTitlenotifTitle .setColorcolor .setContentTextnotifMessage .setSmallIcon mNotificationManager = NotificationManager getSystemService Setelah melihat koding di atas jangan lupa ganti dengan angka terserah pada notifId ya gaes. Cuma gitu ajah, kamu bisa copy paste kode diatas, dan jika beruntung kamu berhasil membuat notifikasi. Untuk membuat notifikasi di Android saya sarankan buatlah event dengan button atau jika mau sedikit report buatlah dengan class services, niscaya hasilnya lebih baik. Sekian gaes, semoga bermanfaat ya. Jangan lupa baca artikel cara membuat aplikasi Android pada kategori ini. bye… Baca Artikel Tutorial Android Lainnya Cara Membuat Format Waktu 1 Minutes Ago, Yesterday, 2 Days Ago di Android Cara Membuat Form Rating Pada Android Menggunakan Ratingbar Membuat Aplikasi Android untuk Membaca Email User Cara Membuat Push Notifikasi di Android dengan Firebase Cloud Messaging Cara Mengirim Push Notifikasi ke Android dengan PHP & Firebase Cloud Messaging
Halo para android programmer, bagaimana makrifat kalian hari ini? Saya harap kalian semua dalam keadaan yang baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial mudah Cara Membuat Aplikasi Android Cak bagi Menampilkan Notifikasi di Android Sanggar. Notifikasi adalah wanti-wanti yang bisa kalian tampilkan kepada pemakai di luar UI permintaan android kalian. Jika kalian menjatah tahu sistem bagi mengutarakan notifikasi kepada pemakai, maka mereka akan melihat ikon di notification bar lakukan melihat detail notifikasi. Mereka perlu menggulir scroll notification kedai kopi ke bawah kerjakan membuka notification drawer. Fitur ini minimum mesti di tambahkan puas permintaan kalian karena momen ini hampir semua aplikasi menggunanya. Notifikasi dikirim kepada pengguna untuk memberikan sejumlah informasi tentang aplikasi, pembaruan, penawaran dan sebagainya. Aplikasi email memberi senggang kalian jika ada manuskrip baru nan diterima dan permintaan berita menunjukkan pemberitahuan kepada pengguna jika ada berita yang menengah viral. Kalian dapat menampilkan notifikasi sederhana, notifikasi individual, notifikasi push dan sebagainya. Cak semau banyak prinsip bikin membuat aplikasi bisa mengemukakan notifikasi dan internal tutorial ini kalian akan sparing cara mewujudkan permintaan android cak bagi menampilkan notifikasi sederhana di android padepokan dengan cara nan mudah. Tutorial Cara Menciptakan menjadikan Petisi Android Cak bagi Menampilkan Notifikasi Sederhana Buatlah project android studio baru dengan informasi sebagai berikut Application Name Notif App Package Name Languge Java Minimum SDK Api 15 Android IceCreamSandwich Daftar file xml layout nan digunakan dalam project ini Daftar file java class yang digunakan kerumahtanggaan project ini Dibawah ini yakni anju-langkah dalam pembuatan aplikasi Notif App. XML Layout File Pada project ini saya membuat notifikasi unjuk dengan prinsip menindihkan pentol yang ada pada permohonan. Bagi itu, urai file kerumahtanggaan folder layout. Tinggal tambahkan widget Button di dalamnya. Berikut ini yakni kode lengkap cak bagi file app/res/layout/ Java Class File Pasca- kalian menambahkan widget button pada file xml layout, sekarang kalian buka file MainActivity n domestik folder java. Dalam file tersebut tambahkan String CHANNEL_ID dan Integer NOTIFICATION_ID. Ini bagi aplikasi bisa membaca id notifikasi yang akan di tampilkan pada device android. Jadi setiap notifikasi memiliki idnya masing-masing. Karena dalam tutorial ini keteter, bintang sartan kita bebas mengegolkan ID nya. Berikut ini ialah kode kamil lakukan file app/java/ package import import import import import import public class MainActivity extends AppCompatActivity { private static final String CHANNEL_ID = "notif_app"; private static final int NOTIFICATION_ID = 999; Button btnNotif; Override protected void onCreateBundle savedInstanceState { setContentView btnNotif = findViewById { Override public void onClickView v { builder = new CHANNEL_ID; Your Timeline"; your missing visit in Jakarta on Sunday"; NotificationManagerCompat notificationManagerCompat = } }; } } Run Project Sekarang kalian dapat menjalankan project android studio kalian. Apabila kode diatas tak terjadi error, maka permintaan akan terlihat sebagaimana pada kerangka di bawah ini. Wasalam Itulah tadi tutorial singkat dan mudah cara membuat permintaan android buat memunculkan notifikasi sederhana. Latihan diatas sangatlah mudah untuk tergarap karena enggak sedemikian itu banyak kode ataupun file java class yang digunakan untuk membuat permohonan android boleh menampilkan notifikasi terbelakang. Jikalau kalian mengalami kendala momen mengerjakan cak bimbingan di atas, silahkan komentar di bawah kata sandang ini. Jangan lupa buat like dan subscribe Channel YouTube Android Rion. Semoga artikel ini membantu kalian. Terima Pemberian. Source
Notifikasi adalah fitur yang paling banyak digunakan pada aplikasi untuk memberikan informasi ke pada pengguna. Notifikasi dikirimkan jika terdapat sesuatu yang penting untuk disampaikan kepada pengguna. Notifikasi dapat ditampilkan di berbagai platform dan sistem operasi. Android juga dapat menampilkan notifikasi yang bisa tampil di bagian status bar. Untuk menampilkan notifikasi di Andoroid, kita dapat menggunakan beberapa kompoenen seperti komponen Notification, dan NotificationManager. Di dalam komponen memiliki beberapa method yang memiliki masing-masing fungsi yaitu seperti berikut ini build untuk mengampung semua pengaturan pada notifikasi dan mengirimkanya ke notifikasi yang baru setAutoCancel untuk mengatur notifikasi agar tertutup setelah diklik setContent untuk menampilkan notifikasi menggunakan tampilan yang telah kita buat setContentInfo menampilkan teks informasi di notifikasi setContentIntent untuk mengarahkan sistem menggunakan Pending Intent ketika notifikasi diklik. setContentText untuk menampilkan teks kedua di dalam notifikasi pesan setContentTitle enampilkan teks pertama di dalam notifikasi judul setLargeIcon menampilkan icon besar pada notifikasi setSmallIcon menampilkan icon besar pada notifikasi Nah, itu adalah beberapa kompoenn yang dapat kita atur untuk menampilkan notifikasi di aplikasi android. Untuk itu, sekarang kita mulai membuatnya. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini Membuat Project Baru Biat project baru dengan nama Simple Notification dengan jenis activity Empty Activity. Membuat Tampilan Pada aplikasi ini, kita akan membuat aplikasi yang menampilkan notifikasi yang memberikan informasi dengan teks yang dimasukkan oleh pengguna di dalam aplikasi ini. Untuk melakukanya kita mebutuhkan dua buah koponen EditText, dan satu buah komponen Button. Silahkan tambahkan komponen tersebut dengan cara membuka file dan buat kodenya seperti berikut ini Jika sudah ditambahkan, maka kurang lebih tampilanya seperti berikut ini Atau jika sobat ingin membuat desain sendiri dan mempelajari tataletak tampilan notifikasi, sobat dapat mempelajarinya di dokumentasi material design notification. Membuat Kode Java Setelah membuat tampilan aplikasi notifikasi, sekarang kita buat kode pada file java. Kita buat agar nanti setelah tombol pada tampilan diklik, maka akan menampilkan notifikasi dengan teks judul sesuai teks yang dimasukkan ke dalam kolom judul dan menampilkan isi notifikasi sesuai teks yang diamasukkan ke dalam kolom pesan. Pada tombol kita tambahkan aksi setOnClickListener dan di dalamnya kita tambahkan kode untuk menampilkan notifikasi di android. Untuk membuatnya, silahkan buka file dan buat kodenya seperti berikut ini package import import import import import import import import import import import import import public class MainActivity extends AppCompatActivity { // deklarasi kode request public static final int notifikasi = 1; // deklarasi tombol Button btnkirim; // deklarasi edittext EditText txtjudul, txtpesan; Override protected void onCreateBundle savedInstanceState { setContentView // inisialisasi komponen btnkirim = Button findViewById txtjudul = EditText findViewById txtpesan = EditText findViewById // aksi letika tombol diklik { Override public void onClickView view { // membuat komponen Inten Intent intent = new IntentgetApplicationContext, // memanggil method untuk menampilkan notifikasi // dengan mengirimkan data yang dikirim dari komponen EditText tampilNotifikasi , intent; } }; } private void tampilNotifikasiString s, String s1, Intent intent { // membuat komponen pending intent PendingIntent pendingIntent = , notifikasi, intent, // membuat komponen notifikasi builder = new Notification notification; notification = .setAutoCanceltrue .setContentIntentpendingIntent .setContentTitles .setSmallIcon .setLargeIcon , .setContentTexts1 .build; = NotificationManager notificationManager = NotificationManager .getSystemService notification; } } Pada kode di atas, terdapat kode PendingIntent yang berfungsi untuk memberikan tujuan ketika notifikasi diklik. Dan di sini kita atur menjadi auto cancel agar notifikasi akan menghilang setelah diklik. Silahkan jalankan aplikasi notifikasi yang sudah kita buat, maka tampilannya kurang lebih seperti ini Untuk sobat yang ingin melihat pembuatanya, ini saya berikan videonya, semoga membantu hehe 😁 Untuk sobat yang ingin mendownload project ini, silahkan bisa mampir di github saya Follow AjiSetya Watch Star Sekian artikel tentang Membuat Aplikasi Android Notifikasi Sederhana Menggunakan Android Studio, semoga bermanfaat. Jika sobat merasa suka dengan artikel ini, silahkan bisa dibagikan ke sobat lainya karena berbagi itu indah dan pasti ada ganjaranya hehe.. Apabila sobat ada kesulitan, atau memiliki kritik seta saran, silahkan bisa komentar di bawah. Terimakasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya.. 😄 Tweet Share Share Share Share About AjiSetya Ingin berbagi ilmu yang telah dipelajari dan dimiliki agar dapat menjadi ilmu yang bermafaat bagi orang lain. Keep learning and sharing
Pengantar Membuat pengguna memasang aplikasimu hanyalah setengah dari pertarunganmu. Membuat mereka menggunakannya secara reguler adalah setengahnya lagi. Ini cukup mungkin bahwa penggunamu sudah sepenuhnya lupa mengenai aplikasimu setelah memakainya sekali atau dua kali. Dengan semua aplikasi baru lainnya yang berkompetisi untuk mendapatkan perhatian. Dengan menggunakan push notifications, kamu bisa mengingatkan pengguna mengenai aplikasimu tiap saat. Lalu, meningkatkan kesempatan aplikasimu tetap terpasang di perangkat mereka. Google Cloud Messaging, disingkat GCM, adalah layanan gratis yang bisa kamu gunakan untuk mengirim push notifications ke penggunamu. di panduan ini, kamu akan belajar cara menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi Android yang bisa menerima push notifications, dan sebuah server-side Python sederhana yang bisa membuat dan mengirimnya. Kenapa Menggunakan Google Cloud Messaging? Untuk kebanyakan komunikasi klien-server, klien-nya akan membuat permintaan untuk menerima dari dari server. Dengan kata lain, klien menarik data dari server. Pada kasus push notifications, server-nya yang membuat transfer data. Ini biasanya diselesaikan dengan menjaga koneksi TCP/IP terus-menerus - koneksi yang tetap terbuka tanpa batas waktu - di antara server dan klien. Ini mungkin terdengar bagus, tapi jika kamu memiliki aplikasi populer, menjaga ribuan koneksi antara server dan perangkat penggunamu bisa jadi sangat mahal. Google Cloud Messaging adalah sebuah jasa yang menyelesaikan masalah ini dengan berperan sebagai penengah antara server dan pengguna perangkat. Dengan GCM, Google's Cloud Connection Server, sering disebut CCS, mengatur koneksi terus-menerus untukmu. Dia juga memastikan bahwa push notification diantar dengan aman dan andal. Prasyarat Untuk terus melanjutkan, kamu membutuhkan Versi terbaru dari Android Studio Python atau lebih tinggi Perangkat yang menjalankan Android atau lebih tinggi dengan Google Play Services terpasang. 1. Mengatur Proyek Android Studio Nyalakan Android Studio dan buat sebuah proyek dengan sebuah Activity kosong. Jika kamu menggunakan yang bawaan, proyeknya seharusnya memiliki sebuah Java class di Langkah 1 Menambahkan Dependencies Di proyek ini, kita akan menggunakan Google Services gradle plugin untuk mengonfigurasi GCM Masukkan dia ke proyek dengan menambahkan baris berikut di bagian dependencies dari proyek 1 classpath ' Selanjutnya, terapkan plugin-nya di modul app 1 apply plugin ' Untuk bisa menggunakan GCM API, tambahkan Sebagai compile dependency di berkas yang sama 1 compile " Jika kamu mengklik tombol Sync Now, kamu harusnya melihat error berikut Klik tautan Install Repository and sync project untuk memperbaiki error-nya. Langkah 2 Memperbaharui Manifest Dalam berkan proyek buat dan gunakan sebuah izin C2D_MESSAGE kostum berdasarkan nama paket proyekmu. Pastikan bahwa protectionLevel dari izin diatur ke signature. 1 4 Notifikasi diterima dalam bentuk broadcasts. Untuk menangani broadcast tersebut, aplikasi kita membutuhkan sebuah BroadcastReceiver. Namun, kita tidak perlu membuatnya secara manual. Kita bisa menggunakan class GcmReceiver sebagai BroadcastReceiver. BroadcastReceiver harus memiliki intent-filter yang merespon aksi dan nama category -nya harus sesuai dengan nama paket proyek. Tambahkan kode berikut ke manifest-nya 1 5 6 7 8 9 2. Mendapatkan Server API Key dan Sender ID Sementara berkomunikasi dengan Cloud Connection Server, kita harus mengidentifikasi diri kita sendiri menggunakan API key di sisi server dan sender ID di sisi klien. Untuk mendapat API key dan sender ID, buat sebuah proyek baru di dalam developers console. Mulai dengan mengklik tombol Pick a platform. Lalu, klik tombol Enable service for my Android App. Saat kamu melakukannya, kamu akan diminta untuk memasukkan sebuah nama dan nama paket untuk aplikasi Android-mu. Pastikan bahwa nama paket Android yang kamu sediakan cocok dengan nama paket yang kamu masukkan saat kamu membuat proyek Android Studio. Selanjutnya, klik tombol Choose and configure services di bawah. Kamu sekarang bisa memilih layanan Google yang ingin kamu tambahkan ke aplikasi. Sekarang, klik tombol Cloud Messaging lalu klik Enable Google Cloud Messaging. Setelah beberapa detik, kamu akan ditampilkan dengan server API key dan sender ID. Buat sebuah catatan dari server API key dan tekan Close. plugin Google Services yang kita tambahkan sebelumnya membutuhkan berkas konfigurasi agar bekerja dengan benar. Buat berkasnya dengan mengklik tombol Generate configuration files. Setelah berkasnya dibuat, unduh dia dan letakkan di dalam direktori aplikasi proyek Android Studio. 3. Mendaftarkan Kliennya GCM mengidentifikasi perangkat Android menggunakan token registrasi. Maka, aplikasi kita harus bisa mendaftarkan dirinya untuk tiap perangkat Android di mana dia terpasang. Langkah 1 Membuat sebuah Layanan Pendaftaran Pendaftarannya harus diselesaikan di latarbelakang karena proses ini akan menghabiskan beberapa waktu tergantung dari konektivitas jaringan. Karena pendaftarannya tidak membutuhkan input apapun dari pengguna, IntentService cocok untuk tugas ini. Buat sebuah class Java baru bernama buat dia jadi ssubclass dari IntentService dan timpa dengan metode onHandleIntent -nya. 1 public class RegistrationService extends IntentService { 2 public RegistrationService { 3 super"RegistrationService"; 4 } 5 6 Override 7 protected void onHandleIntentIntent intent { 8 9 } 10 } Di dalam metode onHandIntent, kita bisa menggunakan Instance ID API untuk menghasilkan atau mengambil token pendaftaran. Pertama, buat instance dari class InstanceID, menggunakan metode getInstance -nya. 1 InstanceID myID = Sekarang kita bisa menggunakan metode getToken dari objek InstanceID untuk mendapatkan token pendaftaran dalam bentuk sebuah String. getToken mengharapkan sender ID sebagai argumen-nya. Karena kita telah menambahkan berkas ke proyek kita, kita bisa melewatkan sender ID ke metode-nya menggunakan 1 String registrationToken = 2 getString 3 4 null 5 ; Jika kamu ingin melihat konten dari token pendaftaran untuk urusan debugging, kamu bisa log dia sebagai pesan debug menggunakan metode 1 Token", registrationToken; Pada titik ini, kamu bisa mengirim token registrasi ke server situsmu dan menyimpannya ke database di sana. Namun, kamu tidak perlu melakukan ini jika kamu tidak berencana merujuk penggunamu satu persatu. Jika kamu ingin mengirm pesan yang sama ke setiap pengguna, kamu harus mengikuti pendekatan publish-subscribe. Sekarang saya akan menunjukkanmu cara berlangganan topic bernama my_little_topic. Dia hanya membutuhkan dua baris kode. Pertama, buat sebuah instance baru dari class GcmPubSub menggunakan metode getInstance. Selanjtunya, panggil metode subscribe dan lewatkan token pedaftaran padanya bersama dengan nama dari topik. 1 GcmPubSub subscription = 2 "/topics/my_little_topic", null; Aplikasi kita sekarang bisa menerima semua push notification yang dipublikasikabn ke my_little_topic. Terakhir, definisikan layanan di 1 Layanan pendaftaran selesai. Langkah 2 Membuat sebuah InstanceIDListenerService Token pendaftaran disegarkan secara periodik. Karena itu, setiap aplikasi Android yang menggunakan GCM harus memiliki sebuah InstanceIDListenerService yang bisa menangani penyegaran tersebut. Maka, buat sebuah berkas Java bernama dan buat dia jadi sebuah subclass dari InstanceIDListenerService. Di dalam metode onTokenRefresh dari class. Karena kita perlu memulai proses registrasi lagi dengan memulai layanan pendaftaran menggunakan meotde Intent dan startService. tambahkan kode berikut ke 1 public class TokenRefreshListenerService extends InstanceIDListenerService { 2 Override 3 public void onTokenRefresh { 4 Intent i = new Intentthis, 5 startServicei; 6 } 7 } Layanan ini juga harus bisa merespon aksi Maka, sementara mendefinisikan layanan di tambahkan intent-filter yang tepat. 1 4 5 6 7 Langkah 3 Memulai Layanan Pendaftaran. Untuk memastikan proses registrasi-nya berlanjut sesaat setelah aplikasi dimulai. Kita harus memulai classs RegistrationService di alam metode onCreate dari MainActivity. Untuk melakukannya, buat sebuah Intent dan gunakan metode startService. 1 Intent i = new Intentthis, 2 startServicei; 4. Menampilkan Push Notifications GCM secara otomatis akan menampilkan push notification ke tray sesaat setelah mereka diterima. Namun, itu hanya terjadi jika aplikasi yang terasosiasi memiliki GCMListenerService. Buat sebuah class Java baru bernama NotificationsListenerService dan buat dia jadi subclass dari GCMListenerService. Kecuali kamu ingin menangani data yang didorong olehmu sendiri, kamu tidak perlu menulis kode apapun di dalam class ini. Kita bisa meninggalkan class-nya kosong sekarang. 1 public class NotificationsListenerService extends GcmListenerService { 2 3 } Sementara mendefinisikan layanannya di pastikan bahwa kamu menambahkan sebuah intent-filter yang mengizinkan dia untuk merespon ke aksi 1 4 5 6 7 5. Menambahkan Ikon Push Notification Setiap push notification harus memiliki ikon yang terasosiasi dengannya. Jika kamu tidak memiliki satu yang bagus, kamu bisa mendapatkan satu dari Google's Material Design Icons Library. Setelah kamu mengunduh ikonnya, letakkan dia dia folder res dari proyekmu. Saya akan menggunakan ic_cloud_white_48dp sebagai ikonnya. 6. Menjalankan Aplikasi Android-nya Aplikasi Android kita sekarang selesai. Saat kamu mengompilasi dan menjalankannya pada perangkat Android, kamu akan bisa melihat token pendaftaran di logcat. Tekan tombol kembali di perangkatmu untuk keluar dari aplikasinya. Ini dibutuhkan karena GCM akan menampilkan push notifications secara otomatis hanya jika pengguna tidak menggunakan aplikasinya. Jika kamu ingin push notification-nya ditampilkan bahkan ketika aplikasinya berjalan. Kamu harus membuat notifikasinya di dalam NotificationsListenerService menggunakan class. 7. Mengirim Push Notifications Di bagian akhir dari panduan ini, kita akan membuat sebuah skrip Python sederhana yang bisa membuat dan mengirim push notification ke semua perangkat Android di mana aplikasi ktia terpasang. Kamu bisa menjalankan skrip ini dari komputer lokal maupun server jauh di mana kamu memiliki akses SSH. Langkah 1 Membuat Skrip Buat sebuah berkas baru bernama dan buka dengan editore teks favoritmu. Pada bagian atar berkas, impor modul urllib2 dan urllib. Kita akan menggunakan modul ini untuk mengirim data ke Google's Cloud Connection Server. Impor modul json dengan benar karena data yang kita kirim harus dalam JSON yang valid Terakhir. untuk mengakses argumen baris perintah, impor modul sys. 1 from urllib2 import * 2 import urllib 3 import json 4 import sys SElanjutnya, buat sebuah variabel yang menyimpan server API key yang kamu ambil dari catatan sebelumnya. Key-nya harus menjadi bagian dari setiap permintaan HTTP yang ktia buat ke CCS. 1 MY_API_KEY="ABCDEF123456789ABCDE-12A" Setiap notifikasi harus memiliki judul dan badan. Ketimbang memogram mereka di skrip kita. Mari terima judul dan badan sebagai argumen baris perintah menggunakan array argv. 1 messageTitle = 2 messageBody = Buat sebuah Python dictionary object baru untuk mewakili data yang harus dikirim ke CCS. Untuk aplikasi Android kita, agar bisa menerima notifikasi, dia harus dipublikasikan ke topik bernama my_litte_topic. Maka, tambahkan sebuah key bernama to ke dictionary dan atur nilainya ke /topics/my_little_topic. Untuk mewakili konten dari notifikasi, tambahkan sebuah key bernama notification ke dictionary dan atur nilainya ke objek dictionary lainnya yang mengadung tiga kunci body title icon Pastikan bahwa nilai dari key icon sama dengan nama dari icon yang bisa diambil dari proyek Android-mu. 1 data={ 2 "to" "/topics/my_little_topic", 3 "notification" { 4 "body" messageBody, 5 "title" messageTitle, 6 "icon" "ic_cloud_white_48dp" 7 } 8 } Konversi dictionary-nya ke JSON string menggunakan fungsi dumps dari modul json 1 dataAsJSON = Semua yang kita butuhkan sekarang adalah mengirim JSON string ke Untuk melakukannya, buat sebuah objek Request baru dan atur dataAsJSON sebagai datanya. Selanjutnya, atur header Authorization ke MY_API_KEY dan header Content-type ke application/json. 1 request = Request 2 " 3 dataAsJSON, 4 { "Authorization" "key="+MY_API_KEY, 5 "Content-type" "application/json" 6 } 7 Terakhir, untuk mengeksekusi permintaan dan mengambil responnya, lewatkan permintaan objek ke fungsi urlopen dan panggil metode read -nya. 1 print urlopenrequest.read Skrip Python-nya sekarang selesai dan siap dipakai. Langkah 2 Menjalankan Skrip-nya Pada titik ini, kita siap untuk mengirim push notification ke semua perangkat di mana aplikasi kita terpasang. Buka terminal dan masuk ke direktori di mana kamu membuat Lewatkan nama dari skrip ke executable python bersama dengan sebuah string untuk judul notifikasi dan satu lagi untuk badan notifikasi-nya. Berikut adalah contoh yang bisa kamu gunakan 1 python "My first push notification" "GCM API is wonderful!" Jika tidak ada error, kamu harusnya melihat respon seperti ini 1 {"message_id"12345676892321} Jika kamu mengecek perangkat Androidmu, kamu harusnya meliaht sebuah notifikasi baru di notification tray. Kesimpulan Sekarang kamu tahu cara mengirim push notifications ke penggunamu. PAda pelajaran ini, kamu belajar cara membuat aplikasi Android yang bisa mendaftarkan dirinya sendiri, dan menerima notifikasi yang dipublikasikan ke sebuah topik tertentu. Kamu juga belajar cara membuat skrip Python yang bisa mempublikasikan notifikasi. Bahkan push notification bisa jadi cara bagus untuk berkomunikasi dengan penggunamu. Saya sarankan kamu menggunakan mereka di waktu luang dan hanya jika ada hal berguna untuk dikatakan. Karena mengirm terlalu banyak bisa jadi cara tercepat untuk membuat aplikasimu dihapus. Untuk memperlajari lebih banyak mengenai Google Cloud Messaging, mengaculah ke Cloud Messaging Guide.
cara membuat notifikasi di android studio